BIJAK ONLINE (SOLOK)-Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar jalur depan Pasar Raya Solok,  Dinas Perhubungan daerah setempat menempatkan petugasnya dikawasan sekitar Pasar Raya dan sekitarnya. Sedikitnya 40 personil dari Dinas Perhubungan Kota Solok dan dibantu petugas dari TNI dan Polri akan menertibkan kendaraan yang parkir memakai badan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, Eva Nasri, dalam menindaklanjuti hasil evaluasi penertiban pedagang dan parkir kendaraan dibadan jalan selama mudik dan menyambut hari raya idul fitri. Dijelaskan Eva Nasri, semenjak memasuki bulan puasa pihaknya telah menurunkan petugas untuk memantau dan menertibkan kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan Pasar Raya Solok. Namun hasilnya masih saja ditemukan kendaraan yang parkir serta pedagang kakilima yang berjualan dibadan jalan. Akibatnya ,kemacetan di kawasan tersebut selalu terjadi dan menjadi keluhan pengguna jalan lainnya.

"Kita akan bertindak tegas untuk membersihkan badan jalan dari kendaraan yang parkir terutama disekitar putaran pertokoan bundo kanduang." jelas Eva Nasri. Keterbatasan lahan parkir di Kota Solok memang jadi dilema dengan kebijakan Pemko Solok sendiri yang ingin menarik warga untuk berkunjung ke Pasar Raya Solok. Sebagai pusat perputaran ekonomi, kawasan Pasar Raya Solok memang menjadi target Pemko Solok dalam menggenjot pendapatan daerah. Namun akibat keterbatasan lahan parkir, membuat pengunjung kesulitan memarkir kendaraannya sehingga terpaksa memakai badan jalan.

Lebih jauh Eva Nasri mengatakan, kendaraan pengunjung pasar raya memang terfokus parkir disekitar pertokoaan bundo kanduang. Sedangkan pertokoan kearah Pandan tidak begitu padat oleh kendaraan yang parkir. Disini lanjutnya, petugas akan mengarahkan kendaraan untuk parkir ke arah pertokoan Pandan serta terminal angkot disore harinya (wan/van)

google+

linkedin