Tampak anggota DPRD Kabupaten Solok, Harry Pawestrie, ikut memberikan semangat kepada kaum hawa yang sedang melakukan acara malamang basamo, bertempat di depan Pesantren Tahfidz Qur'an Hasanah, nagari Surian.

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Di Nagari Surian, kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Malamang, masih menjadi tradisi bagi masyarakat setempat. Hal tersebut sesuai pantauan, yang terjadi di Jorong Koto Tinggi, nagari Surian, kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok atau persisinya di depan  Pesantren Tahfidz Qur'an Hasanah, di mana masyarakat secara bersama-sama melakukan tradisi malamang yang setiap tahun juga rutin digelar di kampung tesebut.

Yang menarik dari malamang basamo tersebut, tampak salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok asal jorong setempat, ikut sibuk membantu ibuk-ibuk yang sedang melakukan proses malamang. “Malamang adalah tradisi masyarakat Surian dan Kabupaten Solok. Jadi hal ini harus kita lestarikan karena beras ketan juga bernilai gizi yang tinggi dan rasanya juga enak,” tutur Harry Pawestrie, sambil memberi semangat kepada kaum ibuk-ibuk. Sementara lamang tersebut juga akan dimakan bersama warga dan para anak yatim penghuni Pesantren Tahfidz Qur'an Hasanah di nagari tersebut.

Di mata politisi PKS ini, tradisi malamang basamo, juga bisa meningkatkan rasa persaudaraan sesama warga dan bisa bercanda ria bersama masyarakat yang pulang dari rantau. “Kita ingin tradisi malamang ini bisa terus dibudayakan sampai ke anak cucu kita nantinya,” terang Harry Pawestire (wandy)

google+

linkedin