BIJAK ONLINE (Politik)-Sebagai mantan Ketua Partai Murba Kota Padang, Djamalus Datuak menilai, peluang Irwan Prayitno untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai Gubernur Sumatera Barat masih sangat berpeluang besar. Alasannya, karena bakal pesaing Irwan Prayitno di Pilgub Sumbar yang akan digelar, 9 Desember 2015 mendatang sangat ringan atau tidak seimbang.

"Pak Irwan Prayitno itu intelektual yang bermoral dan bertaqwa dan namanya secara individu belum tercela sebagaimana pesaingnya yang muncul," kata Djamalus Datuk Rajo Balai Gadang ketika berbincang-bincang dengan Tabloid Bijak, Minggu, 19 Juli 2015 malam.

Menurut Djamalus Datuk, program-program yang dibuat Irwan Prayitno untuk nagari dan jorong sangat membantu masyarakat di daerah tingkat dua, terutama di Pasaman Barat dan Pasaman. "Apalagi Irwan Prayitno selalu memenuhi undang-undangan masyarakat di nagari dan jorong se-Sumatera Barat dan kebijakannya ini menjadi nilai plus," kata Wakil Ketua Koperasi Batu Akik Atom Shopping Center ini.

Kemudian, dukungan partai politik, Irwan Prayitno punya mesin PKS yang sudah terkenal solid dan kompaknya. Apalagi, dua kepala daerah di pimpin PKS, yakni Kota Padang dan Kota Payakumbuh. "Jadi sampai saat ini, saya masih yakin Irwan Prayitno akan memenangkan Pilgub," kata Ketua Tim Investigasi LSM Mamak Ranah Minang ini.

Apalagi, PKS berkoalisi dengan Partai Gerindra yang nama partainya lagi naik daun di Sumbar dan mesin politiknya telah teruji pada pemilu legislatif lalu. "Yakinlah, kenapa Gerindra mau berkoalisi dengan PKS, tentu ada pula kajiannya," kata datuk.

Sedangkan masalah koalisi Sumbar Bangkit, koalisinya Partai Demokrat, PDI-Perjuangan, Hanura, PKB, PBB, juga tak akan mampu mengalahkan Irwan Prayitno. "Perkiraan saya ini, karena saya dapat info dari PPP Sumbar, kalau petinggi partai yang berkoalisi tak yakin Mulyadi-FB atau FB-Mulyadi akan mampu memenangkan pilgub," kata Djamalus Datuk.

Meskipun PPP Sumbar masih belum menentukan sikap dukungan, apakah akan mengikuti koalisi Sumbar Bangkit atau bagaimananya, masih dalam tahap lobi ke lobi yang batas waktunya, 25 Juli 2015 mendatang. "PPP SUmbar menurut saya masih menunggu sinyal dari Partai Golkar, apakah akan mengusung bakal calon berdua, atau ikut bergabung dengan Sumbar Bangkit  dan posisi ini sangat menguntungkan bagi PPP Sumbar, karena kartu trup sama mereka," kata Djamalus Datuak lagi. (PRB)

google+

linkedin