BIJAK ONLINE (SOLOK)-Diduga pecah kongsi. Begitulah perkiraan ketika melihat Walikota Solok, Irzal Ilyas Datuk Lawik Basa dan Wakil Walikota Zul Alfian ketika mendaftar di KPU Kota Solok, Selasa, 28 Juli 2015 lalu.

Sementara itu pasangan Ismael Koto dan Jon Hendra yang juga ikut bertarung telah mendaftar, pada hari Selasa, (28/7), ke Kantor KPU.


Hubungan mesra kepala daerah dan wakilnya pada umumnya terjadi pada tahun pertama pemerintahan. Memasuki tahun kedua, mulai terjadi  gesekan yang mengurangi keharmonisan. Memasuki tahun ketiga dan keempat, kemesraan sirna, bahkan sudah tidak saling tegur, dan pada tahun kelima berujung pada pada pecah kongsi antar kepala daerah. Kurang lebih seperti itulah gambaran pemerintahan Irzal Ilyas-Zul Elfian lima tahun terakhir ini.


Kondisi seperti ini dikwatirkan, sebab dampaknya terhadap roda pemerintahan sangat tidak baik. Tidak jarang kata, pemerintahan bagaikan kapal yang memiliki dua nahkoda, sehingga birokrasi menjadi korban dan pelayanan publik terabaikan. 

Sehingga kedepanya pasangan kepala daerah diharapkan menjaga keharmonisan dengan pasanganya masing-masing. Irzal Ilyas yang berpasangan dengan Al Fauzi Bote, mengatakan untuk ikut Pilkada merupakan hak siapapun. “Siapapun boleh ikut dalam Pilkada, dan apa yang terjadi sekarang adalah salah satu bentuk negara kita yang demokrasi,” kata Irzal Ilyas, Kamis (30/7).

Sementara Zul Elfian yang tergabung dengan Reinier mengatakan berpisahnya dirinya dan Irzal Ilyas pada Pilkada tahun ini dikarenakan, keinginanya untuk maju dan menerapkan sistem serta mekanisme pembangunan yang lebih baik,”saya maju pada Pilkada tahun ini, atas dasar keinginan masyarakat,” kata Zul Elfian. 

Kemudian Ismael Koto yang berpasangan dengan Jon Hendra mangatakan dirinya siap memegang komitmen, “saya dengan Jon Hendra siap memegang amanah rakyat, dan siap bersaing pada Pilkada tahun ini,” kata Ismael Koto.

Begitupun dengan Jon Hendra ia menegaskan dari awal IKO-JH sudah memiliki tekad yang kuat, “kelak saya dengan pak Ismael Koto akan memberikan yang terbaik untuk Kota Solok, akan banyak perubahan-perubahan di pemerintahan nanti, dan yang pastinya IKO-JH akan tetap harmonis hingga habis masa jabatanya, jika terpilih nanti, demi kepentingan masyarakat tentunya,” kata Jon Hendra.

KPU Kota Solok secara resmi menutup pendaftaran pasangan calon pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015, pada jam 16.00 Wib. Penutupan pendaftaran ini dilaksanakan melalui Press Confrence dengan wartawan media cetak dan elektronik. 

Dengan ditutupnya pendaftaran hari ini, Ketua KPU Kota Solok menyatakan bahwa Bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solok yang telah resmi mendaftar di KPU Kota Solok adalah 3 Pasang, yakni Zul Elfian-Reinier (Zoro) yang mendapat dukungan dari Nasdem, PBB dan PKPI, kemudian Irzal Ilyas-Alfauzi Bote (Imam) didukung oleh Demokrat,PKS, dan Hanura, serta Ismael Koto-Jon Hendra (IKO-JH) mendapat dukungan dari Gerindra dan PAN (wan/van)

google+

linkedin