BIJAK ONLINE (PADANG)-Sebagai salah seorang advocate yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Nusirwan Chaniago, SE SH mengharapkan Bupati Pesisir Selatan yang terpilih di Pilkada, 9 Desember 2015 mendatang harus menyelesaikan permasalahan dugaan pencaplokan lahan masyarakat Indrapura Kecamatan Pancung  Soal yang digarap PT Incasi Raya.

"Dulu saya mendengar Bupati Nasrul Abit telah membentuk tim gabungan membahas masalah dugaan pencaplokan lahan masyarakat Indrapura oleh PT Incasi Raya, tapi sampai sekarang kasusnya sengaja didiamkan, ada apa?," kata Nusirwan Chaniago di markas Tabloid Bijak, Rabu, 22 Juli 2015.

Menurut Nusirwan, dugaan kasus  perampasan lahan masyarakat oleh PT Incasi Raya bermula dari gugatan ninik mamak di  Inderapura yang menyalurkan aspirasinya ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pesisir Selatan. "Alasan ninik mamak itu mengadu ke DPRD Pessel, berdasarkan hasil pemetaan satelit," kata aktifis ini.

Kemudian, kata Nusirwan, dari pemetaan satelit itu, ternyata terdapat kelebihan tanah perkebunan masyarakat Indrapura seluas 2.850 hektare yang diduga telah dicaplok PT Incasi Raya dan PT SAK dari hak guna usaha yang telah dikuasai kedua perusahaan tersebut. "Saya menilai, pak bupati Nasrul Abit tak serius menyelesaikan kelebihan tanah ini, karena saya duga pak bupati telah dapat fee," tegas putra Tapan ini. 

Semua masyarakat Pesisir Selatan yang di selatan, kata Nusirwan lagi, kurang setuju dengan tingkah polah pak Bupati Nasrul Abit yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya dan teganya mengabaikan kepentingan masyarakat banyak di Indrapura. "Saya sebagai putra Pessel dari selatan, juga muak dengan tingkah polah pak Nasrul Abit," katanya.

Berdasarkan data Tabloid Bijak, lahan yang diserahkan masyarakat kepada PT Incasi Raya di Pancung Soal berjumlah 6.760 hektare  dan faktanya setelah pemetaan satelit tanah yang telah digarap PT Incasi Raya 8.500 hektar.  
Kemudian, PT SAK, sebagai anak perusahaan Incasi Raya Group juga diduga telah mencaplok lahan masyarakat seluas  550 hektar. Padahal  yang diserahkan 600 hektar dan faktanya dilapangan  menjadi 1.150 hektar. 

Selanjutnya, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, setelah membentuk tim gabungan berjanji akan mengembalikan lahan masyarakat, jika benar PT Incasi Raya telah menggarap lahan masyarakat. 
Semenara Bupati Pessel, Nasrul Abit belum dikonfirmasi, karena ditelpon tak diangkat tak direspon. (PRB)

google+

linkedin