MAIN AMAN. Itulah strategi yang dilakukan petinggi  Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Barat ke DPP PPP kubu Romi dalam menentukan calon pasangan gubernur dan wakil gubernur yang akan beradu nasib di Pilgub Sumbar yang akan digelar, 9 Desember 2015 mendatang.

Dari bisik-bisik dengan pentolan dan petinggi PPP Sumbar, terungkap beberapa nama cagub yang akan diusung. Seperti Chairul Akbar akan berpasangan dengan Sukriadi Syukur dan Muslim Kasim dengan Sadiq Pasadique.

Untuk pasangan Chairul Akbar-Sukriadi Tanjung, konon kabarnya akan diusung PPP dengan berkoalisi dengan Hanura, PBB dan PKB dan memenuhi koato. Chairul AKbar, konon kabarnya dapat dukungan dari PKDP Jakarta.

Sedangkan untuk Muslim Kasim dan Sadiq Pasadique, PPP akan berkoalisi dengan Partai Golkar, karena Muslim Kasim, konon kabarnya telah dapat rekomendasi dari Agung Laksono dan sayang tidak mendapat dukungan dari Abu Rizal Bakri alias Ical, yang lagi diatas angin.

PPP Sumatera Barat lebih memilih sikap aman dan patuh dengan DPP untuk menghindari terjadinya perbenturan pendapat dalam menetapkan bakal calon. Makanya, petinggi Sumatera Barat sengaja mengirimkan nama, Chairul Akbar-Syukriadi Syukur dengan Muslim Kasim-Sadiq Pasadique.

Tapi keputusan finalnya, baru akan diketahui, Minggu, 26 Juli 2015 dan persoalan cagub pasangan mana yang akan ditetapkan DPP PPP, akan dibahas dan diperbincangan, Sabtu, 25 Juli 2015 ini. 

Jika terjadi keretakan koalisi, maka PPP Sumbar katanya akan bergabung untuk mendukung Fauzi Bahar, yang sudah jauh hari sudah melamar dan meminang PPP. Katanya kuncinya tentu tergantung dengan hasil dialog, Sabtu, 25 Juli 2015 malam ini. Semoga dialognya lancar dan PPP Sumbar punya cagub yang akan diadu peruntungan di pilgub. Selamat berdialog. (penulis waratwan tabloidbijak).

google+

linkedin