Pasangan Calon Walikota Solok Zul Elfian dan Reinier (Zoro) dan partai pendukungnya siap maju menjadi calon walikota Solok mendatang. Hal ini dituangkan dalam jumpa Pers pada wartawan Kamis lalu di kantor tim sukses Zoro
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Meski kota Solok terbilang kota kecil di Sumatera Barat, namun persaingan untuk menuju kursi empuk Walikota Solok priode 2016-2021 mendatang, diprediksi bakal panas dan seru..
Dari empat balonkada Kota Solok yang pernah menghiasi peta politik di kota bareh itu, sampai saat ini hanya dua pasang balon menyatakan sudah siap maju dan mendaftar ke KPU. Sedangkan balon lainnya masih ada yang masih ancang-ancang menunggu kereta demokrasi, atau menungu pasangan wakil.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari berbagai kandidat, suasana pertarungan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang semakin panas, dan hal ini dapat terlihat dari menjamurnya baliho-baliho dan spanduk kandidat di setiap sudut Kota.
Kebanyakan semua kandidat sudah siap maju, tanpa memikirkan biaya politik untuk mencetak dan memajang wajahnya di tiap sudut Kota Solok. Bahkan Jhon Hendrik Wakil Rektor 1 Universitas Mahaputra Muhamad Yamin UMMY Solok, memprediksi perang baliho antar balon semakin marak.
“Kereta sudah jelas, tentu balon tanpa berpikir panjang mengeluarkan uang untuk baliho dan spanduk. Ditambah lagi, kalau sudah masuk jadi calon terdaftar nanti, kemungkinan balon akan perang baliho,” kata Jhon Hendrik. Diperkirakan dua Pasang Calon Kepala Daerah (Pascakada) Walikota Solok-Wakil Walikota seperti, Zul Elfian-Rainer dan Ismael Koto- Jon Hendra menyatakan siap mendaftar dengan dukungan Parpol yang cukup.
Pasangan Zul Elfian- Reiner diusung Partai NasDem, PKPI dan PBB. Sementara Ismael Koto- Jon Hendra diusung Partai PAN dan Gerindra. “Bapak Zul Elfian-Reiner oke, sampai hari ini tidak ada masalah untuk maju. Pasangan ini sudah mendapat rekomendasi dari DPP PKPI, PBB-Nasdem,” kata Yoserizal Ketua Tim Tri Partai pemenang Zul Elfian- Rainer di saat melihatkan SK dari Pusat di Rumah dinas Wakil Walikota Solok, Kamis, (23/7).
Selain tim relawan Zoro juga tampak hadir pengurus Ketua Partai PKPI Raenir didampinggi Sekretaris Afridon Kuntau, Ketua DPC Nasdem Yoseriza, Sekretaris Yendrizal dan Sekretaris Partai PBB Hendra Saputra. “Ketiga parpol itu mengantongi 4 kursi, itu artinya telah penuhi syarat mengusung calon. Tapi, kemungkinan besar masih ada juga partai lain yang akan mendukung,” sebut Yoserizal.
Sementara walikota Solok, Irzal Ilyas mengatakan, partai yang akan menjadi perahunya sebagai calon walikota sudah tak ada kendala lagi. “Kita tidak ada kendala lagi, namun, mengenai pasangan masih menunggu koordinasi dari pusat" ini saya lagi di Jakarta menunggu rekomendasi," kata Irzal Ilyas ketika dihubungi Koran Padang via selular. Begitu juga dengan Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can mengatakan, secara prinsip Golkar Kota Solok siap untuk maju Calon Walikota Solok, namun demikian pihaknya masih menunggu keputusan dari Pusat. “Golkar Kota Solok siap take off, tinggal menunggu putusan dari pusat saja,” kata Yutris Can, SE.
Hal yang sama juga dilontarkan Bakal Calon Walikota Solok Ismaeli Koto. Menurttnya, Parpol yang akan menudukungnya tidak ada kendala lagi. “Kita sudah menerima putusan dari Gerindra dan PAN, dan sudah dipastikan akan maju dan solid,” sebut Ismael Koto melalui telepon genggamnya sembari menyebut pasangannya nanti adalah Ketua DPD Partai PAN Kota Solok Jon Hendra yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Solok.
Sementara Jon Hendra yang merupakan Calon Wakil Walikota Solok yang berpasangan dengan Ismael Koto, menegaskan dari awal dirinya dan Ismael Koto sudah siap dari awal untuk maju,“ kami menyatakan sudah siap 100% maju di Pilkada serentak, komitemen dan tekad sudah kuat, serta partai pendukung solid dari awal,” tegasnya.
Ketua KPU Kota Solok Budi Santoso menegaskan, paslon mesti memenuhi syarat 20 persen dari total kursi di DPRD Kota Solok. Yakni, mendapat 4 kursi. Atau, mendapat dukungan 25 persen suara dari total suara sah pada Pileg 2014 lalu (wan/van)