BIJAK ONLINE-Hari Raya Idul Fitri 1436 H kemarin benar-benar begitu berkesan bagi sejumlah masyarakat di Kota Padang. Selain dapat bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat, lebaran menjadi momen bagi anak-anak untuk mencari ‘peruntungan’ dengan ‘manambang’ uang Tunjangan Hari Raya (THR) ke rumah-rumah warga.

Tradisi ‘manambang’ ini sudah berurat berakar di tengah-tengah masyarakat hingga saat ini. Biasanya anak-anak akan mulai ‘manambang’ setelah selesai melakukan shalat Ied di masjid atau mushalla. Mereka bersama-sama (biasanya berkelompok}, mendatangi rumah warga satu persatu. Pemilik rumah yang dikunjungi biasanya akan mahfum apabila anak-anak sudah datang menjambangi rumahnya. Usai mencicipi kue lebaran, anak-anak akan diberi uang THR dengan jumlah beragam. Tergantung si pemilik rumah.

Di Hari Nan Fitri itu, di kediaman Walikota Padang, jalan A. Yani, Walikota H. Mahyeldi Ansharullah menggelar Open House. Kegiatan ini terus mentradisi setiap tahunnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Pada Idul Fitri 1436 H kali ini, Open House dilakukan selama dua hari penuh. Ribuan masyarakat berkunjung ke Palanta rumah dinas Walikota ini.

Dalam Open House itu, berbagai hiburan disuguhkan. Termasuk hidangan makanan dan minuman bagi masyarakat yang berkunjung. Makanan spesifik seperti sate, soto, surabi, kebab, bakso, lamang tapai, es cream, lontong sayur, es teler dan lainnya disuguhkan bagi mereka yang datang ke Palanta. Tidak hanya itu, grup nasyid Alhamas dengan personil seperti Hanafi, Adi, Alan dan Agung ikut menghibur pengunjung dengan lagu-lagu bernuansa islami.

Pada hari pertama lebaran, usai melakukan shalat Ied di RTH Imam Bonjol, Walikota Mahyeldi sudah menggelar Open House sekitar pukul 08.30 Wib. Tampak sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Padang datang bersama keluarga. Suasana keakraban terjalin indah, saling berjabat tangan dan berucap maaf. Momen ini diabadikan satu persatu lewat kamera foto dan video oleh Tim Humas dan Protokol Sekdako Padang.

Uniknya, dalam Open House itu, setiap anak-anak yang datang diberi THR oleh isteri Walikota, Ny. Harneli Bahar. Setiap yang berjabat tangan dengannya, beberapa lembaran uang kertas duaribuan diselipkan kepada mereka. Anak-anak pun terlihat senang diberi THR seperti itu. Mereka bergegas memasukkannya ke dalam saku dan ada pula yang menyimpannya ke dalam dompet. “Alhamdulillah, dapek THR dari Ibuk Walikota,” celetuk Tama, seorang anak asal Lubuk Buaya yang pada saat Open House itu datang bersama ibu dan adiknya, Tami.

Orangtua Tama, Ibu Mega menyebut dirinya sebelumnya tidak mengetahui jika di kediaman Walikota digelar Open House. Dirinya mendapat kabar dari seorang kerabatnya di Purus yang menyebut bahwa dua hari ini Walikota membuka ‘pintu rumahnya’ bagi seluruh masyarakat yang ingin bertamu dan bersilaturahmi. Mendengar itu, Ibu Mega memboyong kedua anaknya ke kediaman Wako. Dengan menaiki motor, Ibu Mega akhirnya dapat bertemu langsung dengan Wako Mahyeldi beserta isteri serta berjabat tangan, bermaafan. “Rancak lo acaranyo yo, bisa makan kanyang di siko, basuo lo jo pak wali,” kata Ibu Mega dengan polosnya.

Tidak hanya Ibu Mega yang merasakan kedekatan yang begitu erat dengan Walikota Padang dan isteri pada hari itu, Neli juga merasakan hal serupa. Neli yang sore itu datang bersama anaknya ikut bersalaman dengan Walikota dan isteri. Neli yang berdomisili di Parupuak Tabing ini mengaku diajak oleh temannya untuk beropen house di rumah Walikota. “Lamak lo acara model iko, bisa basuo jo Pak Wali. Bebas lo makan sasuko hati. Kapulang anak dapek lo balanjo rayo. Iyo hebat mah,” ujarnya Sabtu (18/7) di kediaman Wako.

Pantauan Personil Humas dan Protokol, Charlie Ch. Legi selama dua hari berposko di kediaman Walikota Padang, cukup banyak tamu yang datang silih berganti. Terlihat diantaranya Dirut PT Semen Padang, Benny Wendri bersama rombongan, juga Ketum KONI Padang, Agus Suardi. Pada malam penutup Open House, Sabtu (18/7), Walikota beserta isteri menerima anak yatim piatu salahsatu yayasan yang ada di Kota Padang. Sebanyak 150 anak yatim piatu berbaur dan menikmati hidangan bersama.

Open House di Rumah Sekda.
Tidak hanya di kediaman Walikota dan Wakil Walikota Padang, Open House juga dilakukan di rumah dinas Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad. Pada hari pertama, sejumlah tamu dari berbagai kalangan mendatangi rumah dinas Sekda yang terletak di jalan Ratulangi ini. Usai shalat Jumat, Sekda Nasir Ahmad masih terus kebanjiran tamu. Terlihat diantaranya Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Padang, Rudi Rinaldi beserta isteri dan anak. Kedatangan mereka disambut Sekda Nasir Ahmad beserta isteri. Setelah dijamu makan, mereka akhirnya berpose bersama. Tak lupa, Ny. Merri Nasir Ahmad menyelipkan THR bagi anak-anak yang akan menuju pulang.(tf/ch)

google+

linkedin