BIJAK ONLINE (SOLOK)-Walikota Solok, H. Irzal Ilyas, mengingatkan agar masyarakat kota Solok, mewaspadai ancaman kebakaran, karena cuaca yang cukup panas selama beberapa hari terakhir. Bahkan di Kota Solok sendiri, daerahnya sangat rawan terhadap kebakaran, terakhir seperti yang menimpa pasar Raya Solok satu bulan lalu.
Irzal Ilyas meminta warga tak menganggap remeh masalah kebakaran ini, karena justru musibah kebakaran memang cenderung dipicu oleh hal-hal sepele. Ketika kebakaran telah terjadi, penyesalan dikemudian hari tiada gunanya lagi. “Instalasi listrik di rumah-rumah, kebocoran tabung gas adalah rawan sekali menimbulkan kebakaran. Ketika hal tadi sudah diketahui bermasalah jangan dibiarkan begitu saja. Melainkan harus segera diperbaiki melalui petugas yang ditunjuk, sampai dipastikan betul-betul aman.“ ujar Irzal Ilyas, Rabu (1/7).
Ditambahkan Irzal Ilyas, masalah kebakaran di berbagai tempat juga dilaporkan tak jarang ditimbulkan oleh disebabkan oleh faktor sepele tadi. Lebih jau dijelaskan Irzal Ilyas, kalau datang musibah banjir, biasanya masih ada harta benda yang dapat diselamatkan. Namun kalau kebakaran, jangankan harta benda, sarang kecoak sekalipun akan ikut ludes. Selain masalah kebakaran, Irzal Ilyas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan selalu berhati-hati, apa lagi dibulan Ramdhan ini, aksi kejahatan biasnya selalu menigkat, bagi masyarakat belanja ke pasar raya solok untuk tidak membawa perhiasan berlebihan. “Bawalah Uang secukupnya, untuk pergi belanja kepasar,” jelas Irzal Ilyas.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Solok, Ori Affilo, mengakui wilayah kerjanya cukup rawan terhadap kasus kebakaran, ketimbang musibah banjir, longsor, angin puting beliung, dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena Kota Solok termasuk daerah padat penduduk, aktivitas masyarakat cukup tinggi, dengan latar belakang sosial warga sebagai kota dagang, jasa dan industri. “Kuncinya tidak terlepas dari waspada, dan pentingnya kesadaran sejak dini,” kata Ori Affilo (wan/van)
Irzal Ilyas meminta warga tak menganggap remeh masalah kebakaran ini, karena justru musibah kebakaran memang cenderung dipicu oleh hal-hal sepele. Ketika kebakaran telah terjadi, penyesalan dikemudian hari tiada gunanya lagi. “Instalasi listrik di rumah-rumah, kebocoran tabung gas adalah rawan sekali menimbulkan kebakaran. Ketika hal tadi sudah diketahui bermasalah jangan dibiarkan begitu saja. Melainkan harus segera diperbaiki melalui petugas yang ditunjuk, sampai dipastikan betul-betul aman.“ ujar Irzal Ilyas, Rabu (1/7).
Ditambahkan Irzal Ilyas, masalah kebakaran di berbagai tempat juga dilaporkan tak jarang ditimbulkan oleh disebabkan oleh faktor sepele tadi. Lebih jau dijelaskan Irzal Ilyas, kalau datang musibah banjir, biasanya masih ada harta benda yang dapat diselamatkan. Namun kalau kebakaran, jangankan harta benda, sarang kecoak sekalipun akan ikut ludes. Selain masalah kebakaran, Irzal Ilyas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan selalu berhati-hati, apa lagi dibulan Ramdhan ini, aksi kejahatan biasnya selalu menigkat, bagi masyarakat belanja ke pasar raya solok untuk tidak membawa perhiasan berlebihan. “Bawalah Uang secukupnya, untuk pergi belanja kepasar,” jelas Irzal Ilyas.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Solok, Ori Affilo, mengakui wilayah kerjanya cukup rawan terhadap kasus kebakaran, ketimbang musibah banjir, longsor, angin puting beliung, dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena Kota Solok termasuk daerah padat penduduk, aktivitas masyarakat cukup tinggi, dengan latar belakang sosial warga sebagai kota dagang, jasa dan industri. “Kuncinya tidak terlepas dari waspada, dan pentingnya kesadaran sejak dini,” kata Ori Affilo (wan/van)